Di
balik kenyamanannya, laptop menyimpan masalah lawas bagi pengguna, yaitu
baterai. Akhirnya, banyak yang menggunakan laptop sambil mengisi ulang baterai
melalui listrik agar tetap bisa beraktivitas.
Akan
tetapi, tidak sedikit pula yang memilih untuk mencopotnya dan langsung
menghubungkanlaptop ke sumber listrik. Menurut Teknisi Komputer dari Great
Power Computer, Casei Bakrie, kedua cara tersebut sebenarnya memiliki risiko
terhadap kinerja perangkat elektronik itu. Apabila memutuskan tetap memasang
baterai, dalam jangka panjang baterai laptop bisa kembung dan kinerjanya mulai
menurun.

Laptop dirancang sedemikian rupa dangan dilengkapi baterai
yang luar biasa. Baterai laptop akan mampu bertahan biasanya paling lama sekitar
2 jam. Cara merawat baterai ini pun tidaklah senbarangan, harus dirawat dengan
sebaik-baiknya. Membiarkan laptop tetap terhubung adapter tanpa melepas
baterai tidak akan merusak atau mempengaruhi umur baterai karena setiap baterai
pada laptop sudah dirancang sedemikian rupa sehingga saat baterai sudah penuh
atau 100% charged, baterai akan berhenti menerima energi. Dengan kata lain,
energi yang dialirkan dari adapter akan di-bypass langsung menuju sistem power
supply laptop.
Menghidupkan
laptop dalam keadaan baterai dilepas itu bukan merupakan cara terbaik
untuk menghindari kerusakan pada baterai. Itu malah akan menyebabkan kerusakan
yang sangat fatal. Laptop menyala dengan keadaan baterai laptop dilepas dan
laptop menyala dalam posisi charger laptop yang terus di hubungkan ke laptop
itu akan membuat laptop usianya tidak akan bertahan lama. Karena apa?
karena apabila baterai laptop dilepas dan laptop tetap menyala dengan bantuan
charger yang terhubung kearus listrik, tidak akan ada perantara arus. Misalkan
arus lagi tidak stabil dan kita menyalakan laptop dalam keadaan baterai di
lepas, otomatis jaringan yang tidak stabil tadi akan langsung mengalir ke
motherboard laptop dan itupu akan mempercepat kerusakan pada motherboard.
Biasanya kalau menggunakan baterai akan lebih aman, karena arus listrik akan di
stabilkan dioleh baterai.
Namun, ada kondisi dimana kita harus melepas baterai, yaitu saat laptop mengeluarkan panas berlebih. Misalnya saat laptop digunakan untuk pekerjaan berat terus menerus seperti menjalankan game. Saat hardware laptop mengeluarkan panas berlebih, panas tersebut akan turut memanasi baterai. Nah, panas inilah yang dapat merusak baterai.
Namun, ada kondisi dimana kita harus melepas baterai, yaitu saat laptop mengeluarkan panas berlebih. Misalnya saat laptop digunakan untuk pekerjaan berat terus menerus seperti menjalankan game. Saat hardware laptop mengeluarkan panas berlebih, panas tersebut akan turut memanasi baterai. Nah, panas inilah yang dapat merusak baterai.
Jadi sudah jelas bahwa melepas
baterai laptop saat digunakan akan memperpendek usia laptop tersebut. Dan
apabila laptop mengeluarkan panas berlebih, tentu melepas baterai laptop
sangat diperlukan untuk memperpanjang umur baterai.
Berikut ada beberapa dampak
negatif menyalakan laptop tanpa baterai :
§
Menyalakan laptop dalam keadaan
baterai laptop dilepas akan mempercepat kerusakan perangkat elektronik dalam
laptop, karena komponen-komponen tersebut akan menerima tegangan dan arus
listrik yang berlebihan.
§
Laptop menyala dengan
menggunakan bantuan stabilisator/UPS sedikit banyak juga dapat mempercepat
kerusakan komponen elektronik dalam laptop karena tegangan dan arus listrik
akan langsung menuju ke komponen di dalam laptop tanpa melalui penyesuai
tegangan (voltage converter) dan sirkuit pengatur (regulator circuit).
§
Kalau listrik mendadat mati
akan menyebabkan laptop mati mendadak dan itu akan menyebab harddisk, ram dan
motherboard menjadi rusak. Sekarang mau pilih yang mana? pilih melepas baterai
laptop atau memilih hardware yang akan rusak, hehe. Alangkah lebih baiknya
menggunakan baterai saat dinyalakan kalau perlu menggunakan alat pengatur
tegangan listrik.
§
Melepas baterai hanya untuk
bila laptop tidak digunakan lebih dari 3 hari. Baterai juga bisa di lepas jika
pemakaian lebih dari 12 jam nonstop, dengan socket listrik yang menempel. Kalo
hanya untuk pemakaian sehari-hari sebaiknya memakai baterai, buat menghindari
kehilangan data dan kerusakan system apabila listrik mati tiba-tiba. Baterai
yang terpasang juga melindungi hardware dan juga modul-modul hardware lainnya
dari lonjakan listrik yang ekstrem, misalnya akibat ada petir yang menyambar.
Gunakanlah baterai laptop dengan sebaik-baiknya jangan coba-coba
untuk meleasnya saat digunakan, itu sangat berbahaya karena akan menimbulkan
banyak kerusakan pada hardware jika listrik mati mendadak.
0 komentar:
Post a Comment